TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti solar dan pertalite. Jadi, bagi masyarakat yang ingin membeli BBM bersubsidi harus menggunakan QR code atau barcode dari Pertamina. Untuk itu, simak cara daftar barcode Pertamina beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Mendaftar untuk mendapatkan barcode Pertamina merupakan langkah untuk mengikuti Program Subsidi Tepat. Tujuan dari Program Subsidi Tepat adalah memastikan penyaluran BBM bersubsidi berjalan sesuai sasaran dan menciptakan efisiensi. Hal ini akan diatur dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan QR code atau barcode dari Pertamina menjadi bukti bahwa pemilik dan kendaraan yang terdaftar berhak membeli BBM bersubsidi. Jika masyarakat tidak dapat menunjukkan QR code ini, maka tidak akan diizinkan untuk mengisi BBM bersubsidi ketika aturan tersebut diterapkan.
Meski begitu mekanisme ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat (mobil). Lantas, bagaimana cara daftar barcode Pertamina untuk beli BBM subsidi? Berikut informasinya.
Cara Daftar Barcode Pertamina
Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina melalui situs web:
Berikut cara mendapatkan barcode Pertamina untuk akses pembelian BBM bersubsidi:
Tunggu Proses Verifikasi
Setelah mendaftar, data akan diverifikasi oleh pihak Pertamina. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Nantinya, akan ada notifikasi melalui aplikasi atau email apabila pendaftaran disetujui.
Jika pendaftaran disetujui maka barcode akan tersedia di aplikasi MyPertamina. Barcode ini bisa digunakan di SPBU Pertamina untuk membeli BBM bersubsidi. Barcode bisa dicetak atau langsung digunakan melalui ponsel.
Daftarkan Kendaraan Anda
Masuk ke akun MyPertamina, pilih menu Daftar Subsidi Tepat, isi formulir pendaftaran sesuai data kendaraan Anda, masukkan nomor polisi kendaraan (plat nomor), dan unggah foto KTP, STNK, kendaraan, serta dokumen lainnya.
Cara Daftar Barcode Pertamina melalui Aplikasi MyPertamina
Pilihan Editor: Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?
Setelah barcode Pertamina berhasil didapatkan, kamu bisa menggunakannya untuk membeli BBM pertalite atau solar subsidi sesuai kuota yang diberikan.
Kamu juga bisa melakukan pembayaran secara nontunai atau cashless dengan cara menunjukkan barcode Pertamina, lalu petugas akan melakukan scan barcode hingga terverifikasi, dan transaksi berhasil dilakukan.
Selain itu, untuk melindungi kendaraanmu dari risiko tak terduga, jangan lupa unuk miliki asuransi mobil. Salah satu asuransi mobil yang dapat kamu pertimbangkan adalah Allianz Mobilku. Allianz Mobilku menawarkan layanan asuransi mobil yang komprehensif, cepat, dan mudah dengan banyak opsi perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan. Asuransi ini dapat digunakan untuk semua tipe kendaraan (termasuk SUV, MPV, dan sedan) dengan penggunaan pribadi dengan usia mobil maksimal 10 tahun untuk Jaminan Gabungan (Comprehensive) dan maksimal 15 tahun untuk Total Loss Only (TLO).
Asuransi kendaraan all risk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap semua kerusakan, mulai dari baret, penyok, kaca pecah, hingga kehilangan akibat pencurian. Sedangkan, total loss only hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan berat akibat kecelakaan dan membutuhkan biaya perbaikan di atas 75% dari harga kendaraan, dan kehilangan.
Jadi, jangan lupa untuk daftar barcode Pertamina agar kamu tetap bisa mengisi BBM di SPBU terdekat atau saat berada di luar wilayah dan miliki asuransi mobil untuk perlindungan kendaraanmu, ya.
Bisnis.com, JAKARTA — Kini masyarakat memerlukan barcode Pertamina untuk bisa membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Lalu, bagaimana cara membuat barcode di aplikasi MyPertamina tersebut?
Pada tahun lalu, PT Pertamina (Persero) telah melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan barcode atau QR Code lewat aplikasi MyPertamina.
Pemerintah sudah menegaskan ingin memperketat pemberian subsidi BBM sehingga lebih tetap sasaran.
Setidaknya sudah ada 234 kota/kabupaten yang diwajibkan menggunakan QR Code lewat MyPertamina untuk pembelian solar dan 4 wilayah (Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Timika) untuk pembelian pertalite. Pemerintah sudah menegaskan ingin penggunaan BBM bersubsidi lebih tetap sasaran.
PT Pertamina Patra Niaga mencatat pendaftaran QR code untuk Biosolar telah mencapai 100% dengan jumlah nomor polisi lebih dari 4,6 juta.
Sementara itu, pendaftar untuk Pertalite telah mencapai lebih dari 4,6 juta per akhir Mei 2024.
Syarat Daftar Barcode Pertamina Subsidi
Sebelum mendaftar untuk barcode Pertamina, terdapat beberapa syarat berkas yang perlu disiapkan oleh pengguna. Berikut adalah persyaratan berkas untuk pendaftaran barcode Pertamina:
Buat Akun MyPertamina
Buka aplikasi MyPertamina atau situs webnya. Klik tombol Daftar dan masukkan data pribadi seperti nomor telepon, email, dan buat password. Verifikasi akun melalui kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP atau email anda.
Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum mendaftar, siapkan dokumen berikut: KTP (Kartu Tanda Penduduk), STNK kendaraan, foto kendaraan, dan foto selfie dengan KTP.
Gunakan Barcode di SPBU
Tunjukkan barcode ke petugas SPBU saat membeli BBM bersubsidi. Pastikan data kendaraan sesuai dengan barcode yang ditampilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel