Tangga Satuan Panjang Dan Berat

Tangga Satuan Panjang Dan Berat

Satuan Panjang Adalah

Satuan panjang adalah konversi yang digunakan dalam menentukan panjang. Satuan panjang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran suatu benda atau jarak dari titik awal ke titik akhir. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem ini dijadikan satuan standar untuk internasional. Standar satuan meter inilah yang membuat kita mengenal Kilometer (km), Centimeter (cm), dan satuan panjang lainnya. Pada susunan tangga konversi satuan panjang, nilai setiap satuannya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.

Contoh Soal Satuan Berat

6 pon + 12 kuintal + 7.200 ons = ... kilogram

Jadi, jumlahnya adalah 3 + 1.200 + 720 = 1.923 kilogram.

Ibu akan membuat adonan yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?

Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.

Pada saat Bapak belanja ke pasar, Bapak membeli beras 3/5 kuintal, tepung terigu 20 kilogram, dan ikan laut 200 ons. Berapa kilogram semua belanjaan Bapak?Pembahasan:

Jadi, jumlah belanjaan Bapak adalah 60 + 20 + 20 = 100 kilogram.

Demikian penjelasan lengkap mengenai satuan berat. Semoga bermanfaat untuk kehidupanmu sehari-hari, detikers!

Tangga Satuan Volume atau Tangga Satuan Liter

Jika tangga satuan berat digunakan untuk menghitung bobot atau berat benda, maka tangga satuan volume digunakan untuk mengetahui urutan satuan volume. Tangga satuan volume juga bisa disebut dengan tangga satuan liter. Nah, tangga satuan volume terdiri dari berbagai satuan volume atau liter, yaitu kiloliter (kl), hektoliter (hl), dekaliter (dal), liter (l), desiliter (dl), centiliter (cl), dan mililiter (ml).

Secara umum, cara konversi satuan dalam tangga yang sama tidak jauh berbeda dengan cara konversi satuan massa.

Secara sederhana, kamu hanya perlu mengalikan 10 setiap kali turun ke satuan yang lebih kecil atau berada di bawah. Dan membagi dengan 10 setiap kali naik ke satuan yang lebih besar atau berada di atas.

Alat Ukuran Satuan Berat

Berat suatu benda bisa diketahui dengan menimbangnya pada alat dengan ukuran satuan berat. Alat ukur berat pun dibagi menjadi berbagai jenis, menyesuaikan dengan benda yang ditimbang. Berikut macam-macam alat ukur berat dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi.

Alat ini digunakan untuk menimbang berat kotor suatu benda. Benda yang ditimbang antara lain padi, beras, gabah, tepung, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa. Ukuran alat ini relatif kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

Alat ini digunakan untuk menimbang berat benda dalam jumlah besar. Biasanya timbangan lantai digunakan di pasar, pabrik, atau tempat penggilingan padi. Ukuran alat ini besar, tetapi ada roda di bagian bawah sehingga cukup mudah dipindahkan.

Seperti namanya, timbangan ini khusus untuk mengukur berat badan bayi. Bentuknya seperti besi atau plastik cekung tempat bayi dibaringkan. Alat ini umumnya ada di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.

Untuk orang dewasa, mereka menggunakan timbangan badan untuk mengukur berat badan. Cara kerjanya dengan dinaiki oleh orang yang bersangkutan.

Timbangan ini biasanya ditemukan di pasar untuk mengukur berat telur, beras, gula, dan minyak goreng. Alat timbangan bebek umumnya digunakan untuk keperluan dagang. Terdapat dua bagian pada timbangan ini, yakni bagian untuk benda yang diukur beratnya dan bagian untuk besi penyeimbang.

Alat ini digunakan untuk menimbang perhiasan. Bentuknya seperti neraca dengan bagian tergantung di kanan dan kiri. Alat ini umumnya berada di toko emas atau toko perhiasan.

Konversi satuan panjang

Terdapat berbagai satuan panjang. Berikut merupakan konversi satuan panjang yang lainnya, adalah:

Baca juga: Contoh Soal Menghitung Banyak Rusuk, Sisi, dan Sudut Prisma Segi-n

Berikut ini contoh soal yang berkaitan dengan penggunaan satuan panjang dalam kehidupan sehari-hari:

Ibu membeli sebidang kain katun dengan panjang 2,5 meter. Ibu akan membuat sebuah gamis dengan menggunakan kain tersebut. Untuk menambah variasinya, Ibu membeli kain tile sebanyak 2 meter. Berapa sentimeter kain yang digunakan Ibu untuk membuat sebuah gamis?

Panjang kain katun = 2,5 meter = 2,5  x 100 = 250 sentimeterPanjang kain tile = 2 meter = 2 x 100 = 200 sentimeterJumlah kain keseluruhan = 250 cm + 200 cm = 450 cmJadi, kain yang digunakan Ibu untuk membuat sebuah gamis adalah 450 sentimeter.

Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?

Panjang jalan yang akan diaspal = 9 km = 9.000 meterPanjang jalan yang sudah diaspal = 50 hm = 5.000 meter

Panjang jalan yang belum diaspal = panjang seluruh jalan yang akan diaspal - panjang jalan yang sudah diaspal= 9.000 m - 5.000 m= 4.000 mJadi, panjang jalan yang belum diaspal adalah 4.000 meter.

Baca juga: Contoh Soal Invers dalam Logika Matematika beserta Pembahasannya

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat atau beban suatu benda. Satuan ini sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pengiriman barang.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang apa itu satuan berat, tangga satuannya, alat pengukurnya, hingga contoh soalnya. Simak penjelasan di bawah ini.

Konversi Satuan Berat dari Gram dan Ton

Selain gram dan kilogram, satuan berat juga menggunakan ton, kuintal, pon, dan ons. Berikut konversi satuan berat dikutip dari buku Pintar Menghadapi Ujian Matematika.

Tangga Satuan Panjang

Sama seperti tangga berat dan volume, tangga satuan panjang juga digunakan untuk mengkonversi satu satuan panjang dengan satuan panjang lainnya. Misalnya mengubah kilometer ke centimeter, meter ke milimeter, dan lain sebagainya.

Tangga satuan panjang terdiri dari 7 satuan, yaitu kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm).

Secara umum, cara konversi satuan dalam tangga yang sama tidak jauh berbeda dengan cara konversi satuan panjang.

Secara sederhana, kamu hanya perlu mengalikan 10 setiap kali turun ke satuan yang lebih kecil atau berada di bawah. Dan membagi dengan 10 setiap kali naik ke satuan yang lebih besar atau berada di atas.

Cara Menghafal Tangga Satuan Berat

Salah satu metode yang bisa digunakan dalam menghafal rumus satuan berat dengan mudah adalah dengan bernyanyi.

Hal tersebut telah dibuktikan para guru di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah yang dilansir dari laman Kementerian Agama Banjarnegara.

Mereka menggunakan metode bernyanyi dalam menghafal rumus matematika termasuk satuan berat.

Nyanyian lagu satuan berat ini akan dinyanyikan setiap saat untuk mengawali atau mengakhiri pelajaran tematik.

Dengan demikian, siswa akan menghafal karena lagu berisi nada dan lirik yang dapat diingat dengan mudah serta diulang sebanyak 2 sampai 3 kali setiap harinya.

Contoh Soal Satuan Berat

Simak contoh soal satuan berat di bawah ini sebagaimana dikutip dari Model Silabus: Sekolah Dasar Kelas 6 oleh Tim Penulis Grasindo.

1. 2 kg + 8 hg = ..... g

2 kg = 2 x 1000 = 2000 g

8 hg = 8 x 100 = 800 g

2000 g + 800 g = 2800 g

2. Berat Rudi 12,5 kg dan berat Andreas 15,75 kg. Berapa gram selisihnya?

15,75 kg - 12,5 kg = .....g

15,75 kg = 15,75 x 1000 = 15.750 g

12,5 kg = 12,5 x 1000 = 12.5000 g

15.750 g -12.500 g = 3.250 g

Jadi, selisih berat keduanya adalah 3.250 g.

Jawaban: Karena dari kilogram menuju gram harus menuruni tiga anak tangga berarti satuan dikalikan dengan 1000. Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 10x1000 = 10000 gram.

4. 35 kg + 45 ons + 50000 gram = .... kg?

Jawaban: Lantaran ditanyakan dalam bentuk kilogram (kg), dengan demikian yang perlu diubah hanya ons/hg, dan gram.

45 ons sama dengan 45 hg yang berarti satu tingkat di bawah kg dan harus dibagi 10 = 4,5 kg

50000 gram ada di tiga tingkat di bawah kg dengan demikian dibagi 1000= 50.

Jadi, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 35 kg + 4,5 kg + 50 kg = 89,5 kg

5. Ibu Meli membeli 1 kg beras, 15 hg tepung terigu, dan 10 dag gula. Jadi berat seluruh barang belanjaan ibu Meli dalam gram adalah?

Jawaban: Karena letak gram ada di tangga bawah dari kg, hg, dan dag. Jadi untuk mengubah ke satuan gram seluruh barang belanjaan ibu Meli akan dikali sesuai keberadaan tangganya.

Untuk 1 kg beras dalam gram berarti dikalikan 1000 karena turun tiga anak tangga, jadi 1000 gram. 15 hg tepung terigu dalam gram berarti dikalikan 100 karena turun dua anak tangga, jadi 1500 gram. 10 dag gula dalam gram berarti dikalikan 10 karena turun satu anak tangga, jadi 100 gram.

Dengan demikian, jumlah belanjaan ibu Meli adalah 1000+1500+100= 2600 gram.

Nah, itulah penjelasan mengenai satuan berat beserta cara menghafal dan contoh soalnya. Selamat belajar ya detikers!

Contoh Soal Satuan Panjang

Berikut ini contoh soal dari makalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat milik Abda Rahmaniah, dkk:

1. Ubahlah 3 kilometer dalam satuan meter!

Buat tangga satuan panjang, perhatikanlah tangga dan apakah naik atau turun. Karena akan mengubah satuan kilometer menjadi meter, sesuai dengan tangga satuan panjang maka kilometer ke meter yaitu turun tiga anak tangga, sehingga dikali dengan 1000.

3 km = 3 x 1000 m = 3.000 m.

Sehingga 3 kilometer = 3.000 meter.

2. Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?

Panjang jalan yang akan diaspal = 9 km = 9.000 mPanjang jalan yang sudah diaspal = 50 hm = 5.000 m

Panjang jalan yang belum diaspal = panjang seluruh jalan yang akan diaspal - panjang jalan yang sudah diaspal = 9.000 m - 5.000 m = 4.000 mJadi, panjang jalan yang belum diaspal adalah 4.000 m.

Nah detikers, itulah tadi pengertian satuan panjang, beserta tangga satuan dan contoh soalnya. Mudah dipahami, bukan? Kamu bisa mengaplikasikan pengukuran satuan panjang dalam keseharianmu.

Sobat Pijar, menurutmu manakah yang lebih berat, 500 gram atau ½ kg? Yup, jawabannya tentu keduanya memiliki berat yang sama, ya. Hanya saja penyebutan satuan beratnya saja yang berbeda. Nah, perbedaan dalam penyebutan satuan berat ini dapat kamu lihat melalui tangga satuan berat.

Dalam artikel kali ini, Pijar Belajar mau ajak kamu mempelajari konversi satuan berat, nih. Singkatnya, kita akan sama-sama mempelajari cara mengubah suatu satuan berat ke satuan berat lainnya, contohnya seperti mengubah kilogram menjadi gram. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Konversi Satuan Panjang Lengkap Dan Cara Menghitungnya